Rintik gerimis membasahi bahu jalan di depan pondokan. Ingin rasanya sehari saja tidak datang ke masjid Al Fatah untuk mengajar TPA karena kaki kami pun sudah mulai kaku akibat aktivitas program lain yang dilaksanakan sejak pagi. Namun apa daya, beberapa anak sudah rapih mengenakan baju muslim, berjalan dengan penuh semangat sambil membawa iqra/al quran, dan bersiap menyambut kami di serambi.
Tanpa pikir panjang, kami pun bergegas menuju Al Fatah dengan menggunakan sepeda motor. Toh, hanya gerimis. Ketika motor kami sampai di depan gerbang, puluhan anak kecil itu langsung memanggil nama kami dengan sangat bersemangat, “Kakak! Kakak! Hore!”. Mereka langsung datang kepada kami, mencium tangan kami, lalu kembali duduk rapih sembari menunggu kami membuka pertemuan. Setelah melihat senyuman yang memecah suasana senja itu, rasa lelah pun langsung menghilang.
|
Salah satu santri bernama Nida sedang membaca Iqra' |
Beginilah aktivitas yang kami lakukan setiap sore kurang lebih selama 2 bulan ketika KKN. Taman Pendidikan Al Quran (TPA) adalah salah satu program kami yang ditujukan untuk anak-anak Desa Kebonrejo. Selama menjalani program ini, kami hanya membantu para ustadz yang sudah mengajar TPA sejak lama. Membantu mengajari membaca, bercerita tentang kisah-kisah islami, dan mengajarkan beberapa lagu baru untuk mereka. Hal-hal sederhadana itu ternyata berhasil membuat senyuman indah merekah dari setiap wajah-wajah polos itu.
Kami tak perlu membelikan mereka gadget yang sedang hits atau bercerita tentang tokoh-tokoh kartun. Hey, bukankah cerita lelaki yang dapat membelah laut jauh lebih menarik? Kami hanya perlu hadir, mempersilakan mereka mencium tangan kami, dan mendengarkan cerita mereka yang terkadang “sulit dipahami”. Sebuah hal yang mungkin jarang kami dapati lagi di desa kami yang kata orang “sudah jauh lebih baik”.
Terima kasih dek, untuk hal-hal sederhana seperti ini. Sungguh bahagia kami bisa melihat senyuman kalian saat itu. Semoga ketika kami kembali, senja di Kebonrejo masih merekam betapa manisnya senyumanmu saat itu.
Tulisan Ini Dimuat di http://www.kebonrejo.com/2016/09/semanis-senyumanmu-senja-itu.html